RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Sekolah : SMK N 1 Merangin
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
kompetensimKeahlian : Semua Keahlian
Kelas/Semester : XI/1
Pertemuan Ke : 4 dan 5
Alokasi Waktu : 4 x 40 menit
I. Standar Kompetensi : 2.2 Berkomunikasi dengan bahasa Indonesia setara tingkat madya.
II. Kompetensi Dasar : 2.2 Menyimak untuk memahami perintah yang diungkapkan atau yang tidak
dalam konteks bekerja.
III. Indikator : 2.2.1 Merumuskan kembali isi perintah (secara lisan maupun tulisan).
1.2.2
Menuliskan kembali isi perintah
dalam bentuk kerangka atau bagan.
1.2.3
Menyebutkan kegiatan yang akan
dilakukan berdasarkan isi perintah secara lisan atau tertulis.
1.2.4
Mengonfirmasikan kebenaran rencana
kegiatan yang telah direncanakan dengan rencana pemberi perintah.
IV. Tujuan Pembelajaran
1. Siswa diharapkan dapat memahami berbagai bentuk perintah yang
diungkapkan serta dapat merumuskan kembali isi perintah dalam bentuk lisan atau tulisan.
2.
Siswa diharapkan dapat menuliskan
kembali isi perintah dalam bentuk kerangka atau bagan.
3.
Siswa diharapkan dapat menyebutkan
kegiatan yang akan dilakukan berdasarkan isi perintah secara lisan atau tertulis.
4.
Siswa diharapkan dapat mengonfirmasikan
kebenaran rencana kegiatan yang telah direncanakan dengan rencana pemberi
perintah.
Karakter siswa
yang diharapkan:
·
Rasa hormat
·
Tekun
·
Percaya diri
·
Berani
·
Jujur
·
Tanggung jawab
V. Materi Ajar
A. Pengertian dan Ciri Kalimat Perintah
Kalimat perintah adalah kalimat
yang berisi perintah kepada orang lain untuk melakukan sesuatu atau kalimat
yang dipakai untuk mendapatkan tanggapan sesuai dengan kehendak penuturnya.
Ciri-ciri kalimat perintah adalah sebagai
berikut.
1. Menggunakan partikel “-lah”
Contoh:
a. Pergilah dari sini!
b. Cepatlah kamu mandi!
c. Bantulah adikmu!
2. Berpola kalimat inversi (PS)
Contoh:
a. Ambilkan buku itu!
b. Santaplah makanan itu!
3. Menggunakan tanda seru (!) bila digunakan dalam bahasa tulis.
Contoh:
a. Ayo masuk!
b. Pulanglah!
4. Kalimat perintah jika dilisankan berintonasi menaik di awal dan
berintonasi rendah di akhir.
Contoh:
a. Bawa barang-barang itu kemari!
b.
Selesaikan tugasmu!
B.
Jenis-jenis Kalimat Perintah
1.
Kalimat Perintah Biasa
Contoh:
a. Masukkan barang-barang ini ke dalam bagasi mobil!
b. Antarkan surat ini kepada Pak RT sekarang juga!
2. Kalimat Perintah Ajakan
Contoh:
a. Marilah kita gunakan tekstil buatan dalam negeri demi menyukseskan
program pemerintah.
b. Ayolah bersenam pagi setiap hara agar badan kita menjadi sehat.
3. Kalimat Perintah Larangan
Contoh:
a. Jangan membuang sampah di sini.
b. Jangan dekati tempat itu.
4. Kalimat Perintah Permintaan atau Larangan
Contoh:
a. Saya berharap anda hadir di acara itu.
b. Saya minta kerjakn tugasmu tepat waktu.
5. Kalimat Perintah Permohonan
Contoh:
a. Saya mohon kamu bisa datang di acara pesta ulang tahunku.
b. Kami mohon kepada-Mu ya Tuhan, tunjukkan lah jalan yang lurus yang
Engkau ridhoi.
6. Kalimat Perintah Pembiaran
Contoh:
a. Biarkan aku yang membawa barang itu.
b. Biarkan dia pergi sendiri.
7. Kalimat Perintah Sindiran
Contoh:
a. Maju kalau kamu berani.
b. Ambil saja kado yang kau berikan kalau kau tidak malu terhadapnya.
8. Kalimat Perintah yang Menuntut Proses atau Langkah Kerja.
Contoh:
a. Urutlah dari nomor kecil hingga nomor besar.
b. Susunlah sehingga membentuk lingkaran
penuh.
9. Kalimat Perintah yang Berbentuk Kalimat Berita
Contoh:
a. Hendaknya Anda bersedia menjadi pengurus kegiatan itu.
b. Terima kasih Anda tidak menolak untuk menjadi pembawa acara pada malam
reuni nanti.
Kalimat
perintah beragam jenisnya mulai dari yang kasar sampai yang halus. Kalimat
perintah dapat diperhalus dengan menggunakan unsur-unsur berikut.
1. Menggunakan kata-kata seperti mohon, tolong, sudilah, harap, silahkan,
hendaknya, sebaiknya.
Contoh:
(1) Mohon kembalikan buku itu di meja saya.
(2) Silahkan masuk.
(3) Tolong buatkan kopi untuk Ayah.
(4) Hendaknya kamu pulang sekarang.
(5) Harap datang tepat waktu.
(6) Sebaiknya cepat bawa adikmu ke rumah sakit.
(7) Sudilah Anda membantu saya menyelesaikan tugas ini.
2. Menggunakan partikel “-lah”
(8) Berangkatlah lebih halus daripada berangkat.
3. Pengubahan ke struktur tanya.
Contoh:
(9) Apakah tidak ada petugas piket yang menghapus papan tulis?
4. Pengubahan ke struktur berita.
Contoh:
(10) Panitia sangat gembira jika Bapak atau Ibu berkenan hadir pada acara
perpisahan.
Langkah yang perlu kita tempuh dalam menanggapi perintah adalah sebagai
berikut:
1.
Membaca kembali isi perintah
secara hati-hati, teliti, dan saksama.
2.
Merumuskan atau menuliskan kembali
isi perintah.
3.
Isi perintah dalam bentuk kerangka
atau bagan sehingga mudah dipahami.
4.
Membuat perencanaan dalam bentuk
kerangka atau bagan segala kegiatan yang akan dilakukan dalam rangka memenuhi
perintah.
5.
Meminta konfirmasi kepada pemberi
perintah akan ketepatan rencana kegiatan yang telah disusun.
VI.
Metode Pembelajaran
1.
Diskusi
2. Tanya Jawab
3.
Penugasan
VII.
Langkah-langkah Pembelajaran
Pertemuan Pertama
No
|
Kegiatan Pembelajaran
|
Alokasi Waktu
|
1.
|
Kegiatan Awal
a.
Guru menjelaskan tujuan
pembelajaran.
b.
Guru mengaitkan materi
pembelajaran dengan pengalaman siswa.
|
10 menit
|
2.
|
Kegiatan Inti
Eksplorasi
Siswa mencermati
berbagai bentuk kalimat perintah dan mengidentifikasi bentuk kalimat
perintah.
Elaborasi
a.
Siswa dan guru bertanya jawab
tentang kalimat perintah.
b.
Siswa berdiskusi tentang
bentuk-bentuk kalimat perintah.
Konfirmasi
Siswa dapat membuat
berbagai macam kalimat perintah dan dapat membedakan jenis-jenis kalimat
perintah.
|
65 menit
|
3.
|
Kegiatan
Penutup
a.
Siswa dan guru melakukan
refleksi.
b.
Guru menugasi siswa untuk
membuat kalimat perintah dalam berbagai jenis.
|
10 menit
|
Pertemuan Kedua
No
|
Kegiatan Pembelajaran
|
Alokasi Waktu
|
1.
|
Kegiatan Awal
a.
Berdoa
b.
Guru menjelaskan tentang tata
tertip ulangan harian
|
5 menit
|
2.
|
Kegiatan Inti
a.
Siswa mengerjakan soal ulangan
harian.
b.
Guru mengawasi proses
pelaksanaan ulangan.
|
70 menit
|
3.
|
Kegiatan Penutup
Siswa mengumpulkan hasil ulangan harian
|
5 menit
|
VIII.
Sumber
Buku paket Bahasa Indonesia tingkat
Madya semester 1.
IX. Penilaian
A. Soal-soal
1.
Buatlah sembilan jenis kalimat
perintah masing-masing dua kalimat?
2.
Buatlah minimal dua kalimat
perintah secara halus?
B.
Kunci Jawaban
1.
(1) Kalimat Perintah Biasa
Contoh:
a. Masukkan barang-barang ini ke dalam bagasi mobil!
b. Antarkan surat ini kepada Pak RT sekarang juga!
(2) Kalimat Perintah Ajakan
Contoh:
a. Marilah kita gunakan tekstil buatan dalam negeri demi menyukseskan
program pemerintah.
b. Ayolah bersenam pagi setiap hara agar badan kita menjadi sehat.
(3) Kalimat Perintah Larangan
Contoh:
a. Jangan membuang sampah di sini.
b. Jangan dekati tempat itu.
(4) Kalimat Perintah Permintaan atau
Larangan
Contoh:
a. Saya berharap anda hadir di acara itu.
b. Saya minta kerjakn tugasmu tepat waktu.
(5) Kalimat Perintah Permohonan
Contoh:
a. Saya mohon kamu bisa datang di acara pesta ulang tahunku.
b. Kami mohon kepada-Mu ya Tuhan, tunjukkan lah jalan yang lurus yang
Engkau ridhoi.
(6) Kalimat Perintah Pembiaran
Contoh:
a. Biarkan aku yang membawa barang itu.
b. Biarkan dia pergi sendiri.
(7) Kalimat Perintah Sindiran
Contoh:
a. Maju kalau kamu berani.
b. Ambil saja kado yang kau berikan kalau kau tidak malu terhadapnya.
(8) Kalimat Perintah yang Menuntut Proses atau
Langkah Kerja.
Contoh:
a. Urutlah dari nomor kecil hingga nomor besar.
b. Susunlah sehingga membentuk lingkaran
penuh.
(9) Kalimat Perintah yang Berbentuk Kalimat
Berita
Contoh:
a. Hendaknya Anda bersedia menjadi pengurus kegiatan itu.
b. Terima kasih Anda tidak menolak untuk menjadi pembawa acara pada malam
reuni nanti.
2. Menggunakan kata-kata seperti mohon, tolong, sudilah, harap, silahkan,
hendaknya, sebaiknya.
Contoh:
a. Mohon kembalikan buku itu di meja saya.
b. Silahkan masuk.
c. Tolong buatkan kopi untuk Ayah.
d. Hendaknya kamu pulang sekarang.
e. Harap datang tepat waktu.
f. Sebaiknya cepat bawa adikmu ke rumah sakit.
g. Sudilah Anda membantu saya menyelesaikan tugas ini.
C. Rubrik Penilaian
No
|
Kegiatan
|
Skor
|
1.
2.
3.
|
Setiap siswa menuliskan
satu jenis kalimat perintah dengan benar.
Siswa menuliskan jenis
kalimat perintah kurang tepat.
Siswa menuliskan jenis
kalimat perintah tidak tepat.
|
10
5
0
|
Penghitungan nilai akhir dalam skala 0 s.d. 100
Skor Perolehan
|
||||
Nilai Akhir
|
=
|
-------------------------
|
x
|
Skor Ideal (100)
|
Skor Maksimal
|
Lucky Star Casino & Hotel - JTM Hub
BalasHapusWith a stay at 강릉 출장샵 Lucky Star Casino & Hotel 경주 출장마사지 in Joliet 청주 출장마사지 (South 양주 출장마사지 Chicago), you'll be centrally 인천광역 출장샵 located in Joliet, steps from